:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420495/original/039273300_1763787746-Cara_Daftar_Internet_Rakyat_01.jpeg)
Program Internet Rakyat kini resmi diluncurkan oleh pemerintah Indonesia, menjanjikan akses internet berkecepatan tinggi dengan tarif terjangkau guna mengurangi kesenjangan digital di seluruh pelosok negeri. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) melalui anak perusahaannya PT Telemedia Komunikasi Pratama, serta OREX SAI Inc. dari Jepang. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menegaskan bahwa program ini dirancang untuk menyediakan akses berkecepatan tinggi yang terjangkau, meniadakan ketergantungan pada pemasangan serat optik tradisional yang mahal dan memakan waktu.
Layanan Internet Rakyat mengadopsi teknologi 5G Fixed Wireless Access (FWA) yang beroperasi pada pita frekuensi 1,4 GHz, serta mengimplementasikan arsitektur Open Radio Access Network (Open RAN). Kombinasi teknologi ini memungkinkan jaringan internet menjangkau lebih banyak daerah tanpa memerlukan infrastruktur kabel fiber optik yang kompleks. Program ini menandai kehadiran jaringan komersial pertama di dunia yang memanfaatkan Open RAN FWA pada frekuensi 1,4 GHz.
Sasaran utama layanan Internet Rakyat mencakup rumah tangga, mahasiswa dan pelajar, pekerja jarak jauh (Work From Home/WFH), pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta masyarakat di wilayah yang memiliki keterbatasan infrastruktur kabel optik. Program ini secara bertahap menargetkan pemerataan akses digital sebagai wujud komitmen pemerintah menuju Indonesia Digital 2045.
Untuk tahap awal, layanan Internet Rakyat telah membuka pra-pendaftaran bagi masyarakat di wilayah Jawa, Maluku, dan Papua. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) memegang lisensi penyelenggaraan jasa telekomunikasi untuk Wilayah I yang mencakup sekitar 60 persen rumah tangga di Jawa dan Bali. Sementara itu, MyRepublic bersama PT Telemedia Komunikasi Pratama berhasil memenangkan lelang frekuensi 1,4 GHz untuk Regional II dan Regional III, yang meliputi wilayah Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Kalimantan. Layanan ini diharapkan akan dapat diakses secara penuh oleh masyarakat pada kuartal I tahun 2026.
Informasi Tarif Lengkap
Internet Rakyat menawarkan tarif yang sangat kompetitif. Paket utama yang disediakan adalah Rp100.000 per bulan untuk masa aktif 30 hari. Paket ini menyediakan akses internet dengan kecepatan hingga 100 Mbps dan kuota tanpa batas (unlimited). Selain itu, pelanggan baru yang mendaftar juga berkesempatan mendapatkan gratis biaya langganan bulan pertama dan gratis sewa modem (CPE). Modem yang disediakan mendukung sistem OpenWRT, dilengkapi antena omni 3,5 dBi serta teknologi WiFi 5 (AC1200), memastikan koneksi cepat dan stabil.
Cara Daftar Internet Rakyat
Proses pendaftaran Internet Rakyat dirancang sederhana dan mudah diakses melalui platform daring. Calon pengguna dapat melakukan pra-pendaftaran melalui dua situs resmi yang telah disediakan oleh Surge. Berikut adalah langkah-langkah pendaftarannya:
1. Buka peramban (browser) seperti Chrome atau Firefox.
2. Kunjungi salah satu situs resmi pra-pendaftaran: mytelemedia.id atau internetrakyat.id.
3. Klik pada menu "Pre-Register" atau "Pra-Registrasi Sekarang".
4. Isi data diri Anda secara lengkap, meliputi nama lengkap, alamat email, dan nomor telepon seluler aktif (disarankan WhatsApp).
5. Tekan tombol "Kirim OTP" untuk menerima kode verifikasi. Masukkan kode OTP yang dikirimkan melalui WhatsApp Anda.
6. Lanjutkan dengan mengisi detail lokasi secara lengkap, seperti kota, provinsi, kecamatan, desa, serta penentuan titik lokasi di peta.
7. Setujui persyaratan dan ketentuan serta kebijakan privasi yang berlaku.
8. Selesaikan pendaftaran dengan mengklik tombol "Daftar Pre-Register" atau "Registrasi" dan tunggu notifikasi selanjutnya melalui email atau nomor kontak yang didaftarkan.
Tahap pra-pendaftaran ini bertujuan untuk mengumpulkan data calon pelanggan dan memetakan kebutuhan serta sebaran lokasi sebelum layanan dikomersialkan secara penuh, sehingga penyedia dapat memastikan pemerataan layanan yang optimal. Masyarakat diimbau untuk rutin memeriksa ketersediaan layanan di wilayah mereka karena perluasan jaringan akan dilakukan secara bertahap.