Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Android 17: Google Perkuat Privasi Kontak dengan Contacts Picker, Hentikan Akses Aplikasi Sembarangan

2025-11-24 | 09:39 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-24T02:39:39Z
Ruang Iklan

Android 17: Google Perkuat Privasi Kontak dengan Contacts Picker, Hentikan Akses Aplikasi Sembarangan

Google sedang menguji fitur Pemilih Kontak (Contacts Picker) baru pada versi awal Android 17, sebuah langkah signifikan yang bertujuan untuk mengubah cara aplikasi mengakses informasi kontak pengguna. Fitur yang akan datang ini dirancang untuk mengatasi dilema privasi "semua atau tidak sama sekali" yang telah lama membebani pengguna Android, di mana aplikasi sering kali memerlukan akses penuh ke seluruh buku alamat bahkan jika mereka hanya membutuhkan satu detail kontak spesifik.

Saat ini, aplikasi di Android harus meminta izin `READ_CONTACTS` yang luas, yang setelah diberikan, membuka seluruh daftar kontak pengguna. Meskipun ini penting untuk aplikasi perpesanan atau media sosial yang perlu menyinkronkan seluruh jejaring sosial Anda, hal ini berlebihan untuk aplikasi pengiriman makanan yang hanya memerlukan satu kontak untuk referensi, atau layanan taksi yang perlu berbagi status perjalanan Anda dengan satu orang. Sistem perizinan ini telah memaksa pengguna untuk menyerahkan data pribadi yang melimpah kepada aplikasi yang mungkin tidak memerlukannya, menciptakan risiko privasi yang signifikan.

Pemilih Kontak baru yang diperkenalkan di Android 17 akan berfungsi sebagai aplikasi sistem khusus yang bertindak sebagai perantara yang aman. Ketika sebuah aplikasi membutuhkan informasi kontak, aplikasi tersebut dapat memanggil pemilih baru ini alih-alih meminta izin umum. Pengguna kemudian akan disajikan dengan antarmuka yang familier di mana mereka dapat secara manual memilih satu atau lebih kontak spesifik untuk dibagikan. Perubahan ini mengalihkan kendali dari pengembang ke pengguna, memastikan bahwa hanya informasi yang diperlukan yang diungkapkan. Konsepnya serupa dengan Pemilih Foto (Photo Picker) yang sudah ada, yang memungkinkan pengguna memilih gambar tertentu untuk dibagikan dengan aplikasi.

Fitur ini membawa tiga peningkatan privasi utama. Pertama, memungkinkan pembagian selektif, di mana pengguna dapat secara manual memilih beberapa kontak untuk dibagikan. Kedua, akses aplikasi akan bersifat 'snapshot' satu kali. Artinya, aplikasi hanya akan mendapatkan informasi kontak sebagaimana adanya pada saat itu; setiap pembaruan di masa mendatang pada detail kontak tidak akan disinkronkan secara otomatis ke aplikasi. Ini mencegah aplikasi membangun profil berkelanjutan dari koneksi sosial pengguna seiring waktu. Ketiga, pengembang dapat membuat permintaan yang lebih terperinci, menentukan bidang data apa yang mereka butuhkan (misalnya, hanya nomor telepon atau alamat email) dan bahkan menetapkan batas berapa banyak kontak yang dapat dipilih pengguna.

Untuk pengembang, sistem yang mendasarinya memperkenalkan Intent baru `ACTION_PICK_CONTACTS`. Ini memungkinkan mereka untuk secara tepat menentukan bidang data yang mereka butuhkan. Meskipun demikian, adopsi fitur ini awalnya bersifat opsional bagi pengembang, yang masih dapat memilih untuk meminta izin `READ_CONTACTS` yang lama dan luas. Agar Pemilih Kontak ini menjadi standar privasi yang sebenarnya, Google kemungkinan perlu menerapkan strategi serupa dengan yang digunakan untuk Pemilih Foto, yang melibatkan backporting fitur ke versi Android yang lebih lama melalui pustaka AndroidX dan pada akhirnya memberlakukan penggunaannya melalui kebijakan Google Play Store.

Fitur baru ini dipandang sebagai salah satu peningkatan privasi paling substansial yang akan hadir di Android, akhirnya memberikan pengguna kendali terperinci yang mereka butuhkan untuk melindungi data buku alamat pribadi mereka dari paparan yang tidak perlu. Android 17, dengan Pemilih Kontak barunya, sejalan dengan inisiatif privasi Google yang lebih luas, termasuk sideloading yang lebih aman dan pemindahan aplikasi jarak jauh.