Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Bakti Komdigi Genjot Konektivitas: 2.000 Desa Blankspot Segera Berinternet

2025-11-26 | 10:50 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-26T03:50:10Z
Ruang Iklan

Bakti Komdigi Genjot Konektivitas: 2.000 Desa Blankspot Segera Berinternet

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Fadhilah Mathar, menyampaikan komitmennya untuk segera mengalirkan akses internet ke sekitar 2.000 desa yang masih berstatus blankspot. Pernyataan ini menegaskan kembali upaya pemerintah dalam mempercepat pemerataan konektivitas digital di seluruh Indonesia.

Fadhilah Mathar, yang dilantik sebagai Direktur Utama Bakti pada 14 Agustus 2023, menyatakan optimismenya bahwa target pengurangan desa blankspot ini dapat tercapai dalam waktu dekat, terutama dengan dukungan penuh dari Kabinet Merah Putih. Bakti Kominfo memiliki tugas besar untuk memajukan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah Terpencil, Terdepan, dan Tertinggal (3T), serta kini juga melayani fasilitas publik melalui internet satelit Satria 1.

Program pemerataan akses telekomunikasi telah menjadi fokus Bakti Kominfo, meskipun sempat dihadapkan pada tantangan termasuk kasus mega korupsi BTS 4G. Namun, Bakti berkomitmen untuk melanjutkan dan menuntaskan pembangunan infrastruktur yang tertunda. Berdasarkan Peta Jalan Digital Indonesia tahun 2020-2024, Kementerian Kominfo melalui Bakti bersama operator telekomunikasi bertugas membangun jaringan BTS 4G/LTE di 12.548 desa, dengan 9.113 di antaranya berada di wilayah 3T yang menjadi tanggung jawab Bakti.

Secara historis, pada tahun 2021-2022, program pembangunan internet juga telah menargetkan hampir 10.000 desa blankspot yang saat itu sedang berprogres. Sebelumnya, pada tahun 2018, Bakti mencatat sekitar 11% wilayah Indonesia masih merupakan blankspot seluler dan menargetkan "Indonesia Merdeka Sinyal 2020". Upaya ini selaras dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi demi memenuhi hak masyarakat di wilayah 3T dan lokasi prioritas untuk mendapatkan layanan internet.

Inisiatif serupa juga terlihat di tingkat regional, seperti di Jawa Tengah yang menargetkan untuk memfasilitasi internet gratis di 102 desa blankspot pada tahun 2025 dan menargetkan seluruh wilayah blankspot di provinsi tersebut terhubung internet pada tahun 2029. Selain itu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) juga telah menetapkan enam lokasi prioritas untuk mendapatkan intervensi pembangunan Base Transceiver Station (BTS) baru dan optimalisasi jaringan pada tahun 2025. Keseluruhan upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan konektivitas digital yang inklusif di seluruh pelosok negeri.