:strip_icc()/kly-media-production/medias/5323242/original/071649400_1755765257-Screenshot_2025-08-21_151555.jpg)
Perplexity secara resmi meluncurkan browser berbasis kecerdasan buatan (AI) miliknya, Comet, untuk pengguna Android. Ini menandai debut Comet di platform seluler, menghadirkan pengalaman penjelajahan yang berpusat pada AI yang pertama kali diluncurkan untuk desktop pada bulan Juli 2025. Perusahaan menyatakan bahwa mereka secara khusus mendesain ulang pengalaman Comet untuk perangkat Android, alih-alih sekadar memaksakan versi desktop ke seluler, menyesuaikannya untuk era internet baru.
Comet bertujuan untuk mendefinisikan ulang penjelajahan web dengan bertindak sebagai browser hibrida dan asisten, yang dirancang untuk memberikan jawaban dan ringkasan yang bersumber langsung di atas hasil pencarian, bukan hanya daftar tautan. Perplexity menempatkan mesin pencarinya sendiri sebagai mesin pencari default di dalam Comet, memungkinkan pengguna mendapatkan ringkasan informasi dan penalaran di balik jawaban AI saat menjelajah web.
Fitur utama pada versi Android termasuk asisten AI pribadi yang dapat diakses dengan sekali ketuk. Asisten ini dirancang untuk bekerja secara kontekstual di seluruh tab terbuka dan riwayat penjelajahan, membantu pengguna menyaring pertanyaan mereka, melakukan penelitian, dan bahkan mengotomatiskan tugas. Misalnya, asisten ini dapat membantu dalam berbelanja, menghasilkan gambar, atau membuat tes dari materi online.
Salah satu fitur yang sangat menonjol adalah mode suara, yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan dan berinteraksi dengan asisten AI secara hands-free, dengan respons yang muncul di atas hasil penjelajahan. Selain itu, Comet juga dilengkapi dengan pemblokir iklan bawaan yang agresif untuk menyingkirkan pop-up dan gangguan, meskipun pengguna memiliki opsi untuk memasukkan situs web tepercaya ke dalam daftar putih agar situs tersebut tetap dapat memperoleh pendapatan.
Browser ini juga menawarkan fitur ringkasan cerdas yang dapat membuat ringkasan konten dari tab web yang sedang dibuka, bahkan across semua tab aktif, memberikan ringkasan cepat untuk menghemat waktu pengguna. Perplexity berencana untuk menambahkan fitur lain di minggu-minggu mendatang, seperti agen percakapan untuk pencarian lintas situs, pintasan asisten untuk tindakan cepat, dan pengelola kata sandi lengkap. Versi iOS juga sedang dalam pengerjaan.
Comet tersedia untuk diunduh secara gratis di Android. Sebelumnya, browser ini diluncurkan untuk desktop pada bulan Juli 2025 dan awalnya terbatas untuk pelanggan Perplexity Max dengan biaya bulanan $200, sebelum akhirnya tersedia secara gratis untuk semua pengguna pada bulan Oktober 2025. Langkah Perplexity ini menempatkannya dalam persaingan langsung dengan browser tradisional seperti Google Chrome (yang mengintegrasikan fitur Gemini) dan Microsoft Edge (dengan Copilot), namun Comet membedakan diri sebagai browser yang dibangun dengan integrasi AI dari awal.
Meskipun demikian, terdapat kekhawatiran keamanan yang diangkat oleh peneliti dari LayerX Security pada bulan Agustus 2025 mengenai potensi eksploitasi "CometJacking" yang bisa mengeksfiltrasi data sensitif pengguna. Perplexity dilaporkan menganggap pengungkapan tersebut tidak berlaku.