:strip_icc()/kly-media-production/medias/5402814/original/025643700_1762302346-hari-cinta-puspa-dan-satwa-nasional-01.png)
Google pada 5 November 2025 merayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) dengan tampilan Doodle khusus yang menonjolkan kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia, termasuk orang utan dan Rafflesia. Doodle yang ditampilkan di laman utama mesin pencari Google tersebut bertujuan untuk menghormati dan meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya pelestarian flora dan fauna unik di Tanah Air.
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional diperingati setiap tanggal 5 November sebagai upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Peringatan ini bermula dari penetapan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 4 Tahun 1993 oleh Presiden Soeharto, yang menjadi tonggak penting dalam sejarah pelestarian alam Indonesia. Tujuan utamanya adalah menumbuhkan rasa cinta, kesadaran, dan tanggung jawab masyarakat terhadap perlindungan serta pelestarian puspa dan satwa endemik.
Doodle spesial HCPSN 2025 menampilkan karya seni buatan tangan yang menggabungkan berbagai spesies khas Indonesia dari darat, laut, dan udara. Selain orang utan yang banyak ditemukan di hutan Kalimantan dan Sumatra, ilustrasi tersebut juga menampilkan paus hiu, ikan pari, bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum Becc.), serta Rafflesia (Padma Raksasa) yang merupakan puspa langka Indonesia. Secara keseluruhan, desain Doodle ini mewakili keragaman dan harmoni alam Nusantara, serta melambangkan koneksi dan keharmonisan antar dunia yang berbeda.
Indonesia dikenal sebagai negara dengan koleksi keanekaragaman hayati terkaya kedua di dunia, termasuk spesies unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Melalui Doodle ini, Google secara global menghormati warisan alam Indonesia yang luar biasa. Peringatan ini juga mendorong upaya konservasi untuk melindungi warisan alam Indonesia bagi generasi mendatang. Flora nasional Indonesia terdiri dari Melati (Jasminum sambac) sebagai Puspa Bangsa, Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) sebagai Puspa Pesona, dan Rafflesia arnoldii sebagai Puspa Langka. Sementara itu, satwa nasional mencakup Komodo (Varanus komodoensis), Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), dan Ikan Siluk Merah (Scleropages formosus).