:strip_icc()/kly-media-production/medias/1584634/original/018960300_1493892980-Ilustrasi_Smartphone_Android__Gadget_Kredit_Pexels_via_Pixabay.jpg)
Google dilaporkan tengah mengembangkan sebuah fitur baru untuk sistem operasi Android yang memungkinkan pengguna berbagi informasi kontak dengan mudah, mirip dengan fitur NameDrop milik Apple. Fitur yang secara internal disebut "Contact Gesture Exchange" atau "Gesture Exchange" ini memungkinkan pengguna bertukar detail kontak hanya dengan mendekatkan dua ponsel Android.
Penemuan fitur ini pertama kali terungkap melalui pembongkaran APK pada layanan Google Play Services versi 25.44.32 dan 25.46.31 oleh Android Authority. Dalam kode tersebut, ditemukan referensi seperti "Gesture Exchange," "ContactExchangeActivity," dan "ndef" (kemungkinan singkatan dari NFC Data Exchange Format), yang mengindikasikan pengembangan sistem pertukaran kontak berbasis gerakan.
Mekanisme utama fitur ini diperkirakan akan memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) untuk inisiasi koneksi awal antara kedua perangkat. Setelah "jabat tangan" awal melalui NFC, fitur ini kemungkinan akan beralih menggunakan Bluetooth atau ultra-wideband (UWB), atau Wi-Fi Direct untuk transfer data yang sebenarnya, terutama untuk file yang lebih besar seperti foto, mengingat bandwidth NFC yang terbatas. Hal ini mirip dengan cara kerja Nearby Share yang sudah ada, yang juga dapat menggunakan kombinasi Bluetooth, Bluetooth Low Energy, WebRTC, atau Wi-Fi peer-to-peer untuk berbagi file.
Pengguna akan memiliki kontrol penuh atas informasi apa yang ingin mereka bagikan, termasuk foto, nama, nomor telepon, atau alamat email. Ada juga opsi "hanya menerima" bagi pengguna yang ingin mendapatkan detail kontak dari orang lain tanpa memberikan informasi pribadi mereka sendiri. Setelah pertukaran berhasil, layar konfirmasi akan menampilkan informasi yang diterima, dan pengguna dapat langsung menyimpannya ke daftar kontak atau memulai panggilan video atau pesan teks.
Fitur ini diharapkan dapat menyederhanakan proses pertukaran informasi, membuatnya lebih cepat dan tanpa perlu mengetik secara manual. Karena akan disalurkan melalui infrastruktur Google Play Services, fitur ini berpotensi tersedia di berbagai perangkat Android tanpa harus menunggu pembaruan sistem operasi utama. Meskipun belum ada tanggal rilis resmi, para pengamat industri memprediksi fitur ini akan diluncurkan dalam pembaruan Android mendatang atau bersamaan dengan peluncuran perangkat Pixel pada tahun 2026.