Notification

×

Iklan

Iklan

Google Private AI Compute: AI Canggih Tanpa Kompromi Privasi di Gemini Cloud

2025-11-18 | 02:40 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-17T19:40:17Z
Ruang Iklan

Google Private AI Compute: AI Canggih Tanpa Kompromi Privasi di Gemini Cloud

Google baru saja meluncurkan Private AI Compute, sebuah inovasi signifikan yang dirancang untuk memungkinkan model Gemini berbasis cloud bekerja dengan data pengguna sambil tetap menjaga privasi setara dengan pemrosesan di perangkat. Peluncuran ini, yang diumumkan sekitar 12 November 2025, menandai langkah maju Google dalam menyeimbangkan kekuatan komputasi kecerdasan buatan (AI) cloud dengan jaminan privasi yang ketat.

Private AI Compute bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara kemampuan AI cloud yang kuat dan perlindungan privasi yang biasanya diasosiasikan dengan pemrosesan data langsung di perangkat. Sistem ini beroperasi dalam lingkungan cloud yang aman dan "tersegel" secara perangkat keras, dibangun di atas tumpukan teknologi Google yang terintegrasi. Inti dari teknologi ini adalah penggunaan Unit Pemrosesan Tensor (TPU) kustom Google bersama dengan Titanium Intelligence Enclaves (TIE). Ini membentuk lingkungan eksekusi tepercaya (TEE) atau Enklave Aman, mirip dengan pendekatan yang digunakan Apple dalam Private Cloud Compute-nya, untuk mengisolasi dan mengenkripsi memori serta pemrosesan data dari host.

Untuk memastikan keamanan data, Private AI Compute menggunakan atestasi jarak jauh dan enkripsi untuk menghubungkan perangkat pengguna ke lingkungan cloud yang aman ini. Hal ini memastikan bahwa data sensitif yang diproses di dalamnya tetap tidak dapat diakses oleh siapa pun, termasuk insinyur Google atau pihak eksternal. Data dienkripsi baik saat transit maupun saat digunakan, dan semua input, inferensi, serta output segera dihapus setelah setiap sesi pemrosesan, mencegah penyimpanan data jangka panjang.

Jay Yagnik, Wakil Presiden Inovasi dan Penelitian AI Google, menjelaskan bahwa Private AI Compute adalah "ruang yang aman dan diperkuat untuk memproses data Anda yang menjaga data Anda tetap terisolasi dan pribadi bagi Anda." Ia menambahkan bahwa sistem ini memproses jenis informasi sensitif yang mungkin diharapkan untuk diproses di perangkat.

Sebagai awal, Private AI Compute akan digunakan untuk menggerakkan fitur-fitur AI baru pada perangkat Pixel 10. Contohnya termasuk Magic Cue, yang akan menawarkan saran yang lebih tepat waktu, dan aplikasi Perekam, yang akan memperluas dukungan bahasa untuk ringkasan transkripsi. Fitur-fitur ini memerlukan kekuatan komputasi yang lebih besar daripada yang dapat disediakan oleh unit pemrosesan neural (NPU) di perangkat.

Komitmen Google terhadap privasi dalam inisiatif ini juga didukung oleh audit eksternal. NCC Group telah melakukan penilaian terhadap Private AI Compute antara April dan September 2025, mengidentifikasi saluran samping berbasis waktu berisiko rendah yang Google nilai tidak signifikan karena "noise" yang dihasilkan oleh sifat multi-pengguna sistem. Google juga berencana untuk meningkatkan transparansi, melakukan audit pihak ketiga lebih lanjut, dan memperluas Program Hadiah Kerentanan (Vulnerability Rewards Program) untuk mencakup Private AI Compute di masa mendatang.

Langkah Google ini sejalan dengan tren industri yang lebih luas menuju infrastruktur AI yang berpusat pada privasi, mengingat kekhawatiran yang meningkat tentang tata kelola data. Sebuah survei Menlo Ventures baru-baru ini menunjukkan bahwa 71 persen dari 39 persen orang Amerika yang belum mengadopsi AI mengutip privasi data sebagai alasannya. Dengan Private AI Compute, Google berusaha menjawab kekhawatiran tersebut dan menetapkan standar baru untuk interaksi AI yang aman.