Notification

×

Iklan

Iklan

Indosat Proteksi Jutaan Pengguna dari Serangan Penipuan Panggilan & SMS

2025-11-19 | 00:11 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-18T17:11:48Z
Ruang Iklan

Indosat Proteksi Jutaan Pengguna dari Serangan Penipuan Panggilan & SMS

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah mencatat pencapaian signifikan dalam upaya memberantas kejahatan digital melalui fitur Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang baru diluncurkan. Sejak diperkenalkan pada 7 Agustus 2025, fitur ini telah berhasil mencegah jutaan panggilan dan pesan penipuan, melindungi pelanggan dari potensi kerugian finansial dan tekanan psikologis.

Dalam waktu sekitar tiga bulan, sistem canggih Indosat ini telah memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko dan memberikan peringatan pada lebih dari 90 juta pesan mencurigakan. Secara rata-rata, fitur ini melindungi 11,5 juta pelanggan setiap bulannya dari potensi penipuan digital. Data internal juga menunjukkan bahwa lebih dari 290 juta panggilan spam teridentifikasi pada jaringan VoLTE, dan secara keseluruhan, lebih dari 500 juta SMS serta panggilan scam/spam telah diidentifikasi. Selain itu, lebih dari 145 juta pesan spam dan scam telah ditandai, termasuk 110 juta pesan yang bersifat penipuan (fraudulent).

Fitur perlindungan digital ini, yang dikenal sebagai IM3 SATSPAM untuk pelanggan IM3 dan TRI AI: AntiSpam/Scam untuk pelanggan Tri, bekerja secara otomatis di tingkat jaringan. Ini berarti perlindungan diberikan tanpa memerlukan aplikasi tambahan atau perangkat khusus, menjamin aksesibilitas bagi seluruh pelanggan. Sistem ini didukung oleh teknologi AIVolusi 5G, sebuah sinergi antara kecerdasan buatan dan jaringan 5G Indosat yang dirancang untuk menganalisis pola perilaku nomor, mendeteksi aktivitas mencurigakan, dan secara otomatis memberi label spam atau scam.

Bilal Khazmi, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan bahwa teknologi ini bertujuan untuk membantu pelanggan dari berbagai usia agar dapat menjelajahi dunia digital dengan lebih percaya diri. Indosat berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia melalui konektivitas andal, produk terjangkau, dan perlindungan yang kuat.

Urgensi penguatan perlindungan digital ini sejalan dengan laporan GASA State of Scams in Indonesia 2025, yang mencatat bahwa 66% orang dewasa di Indonesia mengalami upaya penipuan dalam satu tahun terakhir. Laporan tersebut juga mengungkapkan kerugian finansial yang mencapai Rp49 triliun, dengan 51% korban mengaku mengalami stres akibat insiden tersebut. Sebagian besar modus penipuan terjadi melalui platform pesan langsung, seperti SMS dan aplikasi perpesanan instan. Dengan mengusung prinsip Zero Trust—tidak langsung percaya dan selalu verifikasi—Indosat berharap dapat membentuk perilaku digital yang lebih waspada dan aman di masyarakat.