Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Ribuan Kantor Pos Kini Jadi Titik Wi-Fi Nasional

2025-11-24 | 23:34 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-24T16:34:15Z
Ruang Iklan

Ribuan Kantor Pos Kini Jadi Titik Wi-Fi Nasional

Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) bersama PT Pos Indonesia dan PT Pos Properti Indonesia mengumumkan optimalisasi lebih dari 2.900 aset Kantor Pos untuk memperluas titik jaringan telekomunikasi dan menyebarkan akses internet. Inisiatif strategis ini secara khusus menargetkan daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di seluruh Tanah Air guna mendukung pembangunan dan penguatan infrastruktur digital.

Jerry Mangasas Swandy, Ketua Umum Apjatel, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah besar menuju inklusi digital dan optimistis akan mempercepat pemerataan akses digital hingga ke pelosok negeri. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada 26 September 2024. Tahap awal implementasi akan difokuskan pada 26 lokasi prioritas yang tersebar di Riau, Jambi, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat, yang dianggap sebagai wilayah strategis untuk penambahan titik jaringan baru. Ketua Dewan Pengawas Apjatel, Sumarsono, menambahkan bahwa langkah ini adalah bagian dari agenda strategis besar organisasi dalam mempercepat transformasi digital Indonesia yang merata dan berkelanjutan. Dukungan penuh terhadap inisiatif ini juga datang dari pemerintah pusat, dengan Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Wayan Toni Supriyanto, menyampaikan apresiasinya.

Selain itu, MyRepublic Indonesia juga telah menjalin kerja sama strategis dengan PT Pos Indonesia untuk mempercepat implementasi dan perluasan layanan Fixed Wireless Access (FWA). Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut setelah MyRepublic memenangkan lelang pita frekuensi 1,4 GHz yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk Regional 2 (Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara) serta Regional 3 (Kalimantan dan Sulawesi). Melalui kemitraan ini, MyRepublic akan memanfaatkan jaringan luas Kantor Pos sebagai titik distribusi perangkat, pusat logistik, titik penjualan, program branding, dan integrasi payment gateway. Layanan FWA ini ditargetkan akan diluncurkan pada awal tahun 2026. CEO MyRepublic Indonesia, Timotius Max Sulaiman, menjelaskan bahwa dukungan infrastruktur PT Pos Indonesia akan memastikan proses distribusi yang lebih cepat, ketersediaan perangkat yang terjamin, serta akses layanan penjualan yang lebih dekat dengan masyarakat. Plt. Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris, menyambut baik sinergi ini karena sejalan dengan upaya transformasi digital yang sedang dijalankan oleh Pos Indonesia.

PT Pos Indonesia sendiri telah secara aktif melakukan transformasi digital dalam beberapa tahun terakhir, dengan semua layanannya diharapkan dapat diakses menggunakan jaringan internet. Pos Indonesia juga telah meluncurkan digitalisasi Layanan Pos Universal (LPU) yang menggunakan barcode untuk pelacakan kiriman. Anak perusahaan PT Pos Indonesia, PT Pos Finansial Indonesia (POSDIGI), juga memperkenalkan solusi digitalisasi dokumen terintegrasi seperti e-Meterai dan e-Contract. Program-program ini menunjukkan komitmen Pos Indonesia untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan era digital, menjadikannya relevan dan mampu menyediakan layanan yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia.