Notification

×

Iklan

Iklan

Telkom-UGM: Aliansi Strategis Cetak Inovator & Talenta AI Unggul Indonesia

2025-11-18 | 02:20 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-17T19:20:47Z
Ruang Iklan

Telkom-UGM: Aliansi Strategis Cetak Inovator & Talenta AI Unggul Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam upaya mempercepat pengembangan inovasi dan talenta kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Kolaborasi ini merupakan implementasi nyata dari inisiatif Artificial Intelligence Center of Excellence (AI CoE) yang sebelumnya diluncurkan oleh Telkom.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai tanda dimulainya kerja sama ini dilaksanakan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, Yogyakarta, pada Sabtu, 15 November 2025. Acara tersebut turut disaksikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Nezar Patria. Perjanjian ditandatangani oleh Senior General Manager Telkom Corporate University, Muhammad Subhan Iswahyudi, dan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. Turut hadir dalam acara ini adalah Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi dan Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D.

Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, menegaskan bahwa sinergi antara industri dan dunia pendidikan sangat krusial sebagai fondasi akselerasi ekosistem AI nasional. Menurut Faizal, kampus memiliki peran vital di sisi hulu AI sebagai pencetak talenta dan pusat eksplorasi serta riset mendalam. Sementara itu, Telkom berperan di sisi hilirisasi, menjembatani hasil riset agar dapat diterapkan secara komersial dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan digital Indonesia. Telkom, dalam satu dekade terakhir, telah menginvestasikan sekitar Rp8 triliun untuk mendukung pengembangan ekosistem digital nasional. Disebutkan juga bahwa AI Center of Excellence Telkom akan dipindahkan ke UGM untuk lebih mendekatkan diri pada sumber riset dan talenta.

Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, menyampaikan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini, yang diharapkan dapat membuka peluang besar bagi percepatan pengembangan AI di Indonesia. Ia berharap inisiasi UGM AI Center of Excellence akan menjadi entitas strategis untuk mempercepat proses inovasi dan memungkinkan talenta perguruan tinggi mendukung inovasi yang bermanfaat bagi bangsa. Minat terhadap AI di UGM sendiri dikabarkan sangat tinggi.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Nezar Patria, memberikan apresiasi atas inisiatif pembangunan AI CoE di UGM. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih luas dan intensif untuk menghadapi era teknologi yang berkembang sangat cepat, serta menyatakan bahwa adopsi teknologi seperti AI merupakan langkah strategis untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah.

Program AI CoE dirancang dengan empat pilar utama: AI Campus sebagai ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi, AI Playground yang menyediakan fasilitas eksplorasi dan riset terapan, AI Connect yang mempertemukan praktisi, startup, dan pelaku usaha, serta AI Hub yang berfokus pada pengembangan solusi nyata di berbagai sektor industri. Kolaborasi ini bertujuan mempercepat eksplorasi dan pengembangan berbagai penerapan kecerdasan buatan yang selaras dengan kebutuhan nasional, termasuk potensi pengembangan solusi AI di sektor energi.