
Telkomsel terus menegaskan posisinya sebagai penggerak transformasi digital nasional melalui strategi komprehensif yang berfokus pada penguatan jaringan dan pemberdayaan generasi di era digital. Sebagai penyedia konektivitas digital terdepan, perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan ekosistem digital kelas dunia bagi Indonesia.
Dalam upaya menguatkan jaringan, Telkomsel telah memperluas cakupan broadband hingga mencapai 95% sampai 97% populasi di seluruh Indonesia. Hingga semester pertama 2024, Telkomsel mengoperasikan 265.904 Base Transceiver Station (BTS), yang terdiri dari 216.378 BTS 4G dan 716 BTS 5G. Jumlah total BTS Telkomsel bahkan mencapai 288.295 per kuartal III tahun 2025. Perusahaan secara konsisten membangun dan meningkatkan infrastruktur 4G/LTE, termasuk migrasi jaringan 3G ke 4G di 504 kabupaten dan kota pada pertengahan tahun 2023.
Telkomsel juga merupakan operator pertama yang menghadirkan layanan 5G secara komersial di Indonesia. Hingga momen Natal dan Tahun Baru (NARU) 2024/2025, lebih dari 1.400 BTS 5G telah beroperasi di lebih dari 56 kota/kabupaten. Bahkan, hingga pertengahan tahun 2025, Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota dan kabupaten. Penggelaran jaringan 5G ini difokuskan pada pusat pertumbuhan ekonomi-bisnis, destinasi wisata prioritas, dan area residensial. Didukung oleh teknologi jaringan otonom (Autonomous Network) berbasis kecerdasan buatan (AI), Telkomsel mampu menyesuaikan kapasitas dan kecepatan jaringan secara otomatis, mendeteksi dan mengatasi gangguan lebih cepat, serta menganalisis pola trafik secara real-time untuk konektivitas yang stabil dan optimal. Layanan Hyper 5G ini menjanjikan kecepatan unduh maksimum hingga 730 Mbps dan unggah hingga 161 Mbps.
Integrasi IndiHome ke dalam Telkomsel pada pertengahan 2023 turut memperkuat konvergensi layanan fixed-mobile, dengan jumlah pelanggan IndiHome mencapai 9,1 juta pada semester pertama 2024 dan tumbuh menjadi 10,6 juta. Untuk mendukung seluruh pengembangan ini, Telkom Group telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp24 triliun sejak tahun 2024, yang sebagian besar digunakan untuk memperkuat layanan koneksi Telkomsel.
Dalam menggerakkan generasi, Telkomsel bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi tradisional menjadi digital telco, dengan fokus pada gaya hidup digital, layanan keuangan, dan solusi B2B seperti Internet of Things (IoT) dan Big Data. Telkomsel mengimplementasikan strategi "AI untuk Semua" untuk menghadirkan teknologi AI yang inklusif, adaptif, dan berdampak langsung pada masyarakat, bisnis, dan ekosistem talenta digital di Indonesia.
Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu pilar utama melalui program Digital Creative Entrepreneurs (DCE). Memasuki tahun kelima, DCE 5.0 kini dilengkapi dengan kurikulum berbasis AI, bertujuan untuk membantu UMKM memanfaatkan AI dalam riset pasar, desain produk, pemasaran, dan layanan. Telkomsel juga menyediakan berbagai solusi digital lainnya seperti 99% Usahaku, Kuncie, DigiPOS Aja!, dan MyAds untuk mendukung UMKM.
Untuk pengembangan talenta digital dan generasi muda, Telkomsel memiliki program IndonesiaNEXT dan NextDev. IndonesiaNEXT berfokus pada peningkatan keterampilan digital (termasuk AI fundamentals, data analytics, cloud computing, dan kepemimpinan) serta menyediakan sertifikasi internasional, dengan lebih dari 96.000 peserta kumulatif dan 8.000 sertifikasi hingga penyelenggaraan ke-9. Sementara itu, NextDev adalah inkubator startup yang telah melibatkan lebih dari 6.500 startup, mendorong integrasi AI dalam solusi sosial dan ekonomi. Telkomsel juga menjalankan program Telkomsel Edupreneur Youth (TEY), sebuah inisiatif beasiswa dan pembinaan kewirausahaan digital bagi siswa SMA berprestasi.
Hingga kuartal pertama 2024, Telkomsel melayani 159,6 juta pelanggan seluler, dan pada semester pertama 2024, jumlah pelanggan mobile mencapai 159,9 juta. Total pelanggan Telkom Group, baik seluler maupun broadband, mencapai 170,2 juta pada tahun 2024. Selain itu, aplikasi MyTelkomsel telah memiliki 46 juta pelanggan aktif bulanan. Portofolio layanan digital lainnya mencakup MyTelkomsel Super App, MAXstream, LangitMusik, Dunia Games, dan LinkAja.