
Telkomsel secara resmi meresmikan kantor baru Branch Ternate pada Jumat, 7 November 2025, sebagai langkah strategis untuk memperkuat kehadiran dan pelayanan digital di wilayah Indonesia Timur, khususnya Maluku Utara. Peresmian ini dihadiri oleh Direktur Sales Telkomsel Stanislaus Susatyo, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi dan Kota Ternate, jajaran Vice President Telkomsel, Telkom Group, dan mitra bisnis strategis. Kantor baru yang berlokasi di Jalan Sultan M. Djabir Sjah ini menandai komitmen Telkomsel dalam mendorong transformasi digital yang inklusif dan merata hingga ke daerah terluar Indonesia.
Dalam sambutannya, Direktur Sales Telkomsel Stanislaus Susatyo menyatakan bahwa peresmian kantor Branch Ternate ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan digital yang merata dan berkualitas. Ia menambahkan, kehadiran infrastruktur dan tim yang lebih dekat dengan masyarakat diharapkan dapat memperkuat sinergi serta mempercepat transformasi digital di Maluku Utara. Kantor Branch Ternate tidak hanya berfungsi sebagai pusat operasional Telkomsel di Maluku Utara, tetapi juga dirancang sebagai ruang kerja yang inovatif dan kolaboratif. Fasilitas ini bertujuan mendukung pengembangan ekosistem digital serta memfasilitasi kolaborasi dengan pemerintah, sektor swasta, dan mitra lokal guna memperluas adopsi solusi digital di berbagai sektor.
Telkomsel saat ini melayani lebih dari 1,3 juta pelanggan layanan seluler di Maluku Utara, yang didukung oleh 3.006 Base Transceiver Station (BTS). Selain itu, layanan IndiHome telah menjangkau sekitar 338 ribu pelanggan melalui 6.265 Optical Distribution Point (ODP), memastikan konektivitas berkecepatan tinggi untuk mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga layanan publik. Untuk meningkatkan kemudahan akses dan pelayanan terbaik kepada pelanggan, Telkomsel juga menghadirkan 4 GraPARI dan 6 titik layanan mandiri MyGraPARI di wilayah Maluku Utara.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Telkomsel menyalurkan sejumlah program CSR untuk sektor pendidikan, termasuk bantuan paket internet IndiHome bagi 10 sekolah, 100 paket perlengkapan sekolah untuk siswa, dan 50 modem Telkomsel Orbit untuk mendukung pembelajaran daring. Perusahaan juga telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate untuk pengembangan talenta digital lokal melalui pelatihan keterampilan digital dan program magang bagi mahasiswa. Kolaborasi serupa juga dijalin dengan REI Maluku Utara dan PT Dagymoi Properti Indonesia guna menghadirkan layanan IndiHome terintegrasi di kawasan perumahan. Telkomsel berharap jaringan yang lebih stabil akan mendukung penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) hingga ke tingkat desa, sehingga pemerintahan dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel.