Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Vivo Vision Discovery Edition Mendarat 27 November: Jelajahi Pengalaman Inovatif di Kotamu!

2025-11-20 | 20:10 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-20T13:10:53Z
Ruang Iklan

Vivo Vision Discovery Edition Mendarat 27 November: Jelajahi Pengalaman Inovatif di Kotamu!

Vivo Vision Discovery Edition, headset mixed reality (MR) pertama dari Vivo, secara resmi hadir di Indonesia dan dapat dicoba secara gratis mulai 27 November 2025. Perangkat inovatif ini akan tersedia untuk dicoba di beberapa kota besar, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Medan. Kedatangan Vision Discovery Edition ini menandai langkah signifikan bagi Vivo dalam melebarkan sayapnya dari pasar smartphone ke dunia mixed reality yang imersif.

Peluncuran headset MR ini, yang sebelumnya diperkenalkan di Tiongkok pada Agustus 2025 bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-30 Vivo, menegaskan visi perusahaan untuk masa depan teknologi di mana interaksi manusia dengan dunia digital menjadi lebih harmonis dan intuitif. Vision Discovery Edition dibangun dengan sistem inovasi Vivo Blue Technology, yang mengintegrasikan keahlian mendalam Vivo di bidang imaging, sensor, dan layar.

Headset ini dirancang dengan fokus pada kenyamanan dan portabilitas untuk penggunaan sehari-hari. Dengan bobot hanya 398 gram, perangkat ini 26% lebih kecil dari rata-rata headset sejenis di industri. Desain ergonomisnya mencakup zona penyangga wajah untuk distribusi beban yang merata, empat pilihan ukuran light seal, dan delapan opsi bantalan busa, memastikan kenyamanan bahkan selama penggunaan jangka panjang.

Untuk pengalaman visual yang memukau, Vivo Vision Discovery Edition dilengkapi dengan layar Dual Micro-OLED yang menawarkan resolusi binokular 8K. Layar ini mencakup 94% cakupan warna DCI-P3 dengan akurasi warna DeltaE<2, memberikan visual yang setara dengan monitor sinema profesional. Di balik layarnya, perangkat ini ditenagai oleh platform Qualcomm Snapdragon XR2+ Gen 2 terbaru, yang diklaim memberikan peningkatan performa GPU hingga 2,5 kali lipat dan performa AI delapan kali lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.

Vivo Vision Discovery Edition beroperasi menggunakan sistem OriginOS Vision, yang memungkinkan interaksi alami dan intuitif. Pengguna dapat berinteraksi dengan informasi digital melalui pelacakan mata yang presisi 1,5 derajat serta gerakan tangan "move-and-pinch" dengan 26 derajat kebebasan pengenalan jari dan rentang pelacakan vertikal 175 derajat. Headset ini juga mendukung full-color passthrough dengan latensi 13ms.

Perangkat ini membuka berbagai skenario penggunaan, mulai dari hiburan imersif, gaming, hingga produktivitas. Pengguna dapat menikmati pengalaman sinematik dengan layar teater virtual berukuran 120 kaki, menonton siaran olahraga atau e-sports secara panoramik dari berbagai sudut, hingga menjalankan ruang kerja multi-window yang imersif. Alex Tiara, PR Manager Vivo Indonesia, menyatakan bahwa peluncuran headset MR ini merupakan milestone penting bagi perusahaan dan menandai langkah Vivo memasuki era baru, melebarkan sayap dari smartphone ke dunia mixed reality yang imersif. Perlu dicatat bahwa Vivo Vision Discovery Edition tidak dijual secara komersial di Indonesia, melainkan ditujukan untuk memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat.