:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5419638/original/008768300_1763705622-Isi_Boks_Vivo_X300_Pro_01.jpg)
Memasuki pasar Indonesia, Vivo X300 Pro hadir sebagai gebrakan di segmen flagship Android, menonjolkan kemampuan fotografi profesionalnya dengan kamera utama beresolusi 200MP hasil kolaborasi dengan Zeiss. Perangkat premium ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp18.999.000 untuk varian 16GB RAM dan 512GB penyimpanan internal.
Dari sisi pengalaman membuka kotak, Vivo X300 Pro menyajikan kelengkapan yang cukup memadai. Pembeli akan menemukan unit ponsel itu sendiri, sebuah casing pelindung yang seringkali senada dengan warna perangkat, adaptor pengisi daya 90W FlashCharge, kabel USB-C, dan alat pembuka slot SIM. Beberapa ulasan juga menyebutkan adanya panduan memulai cepat di dalam kotak. Namun, perlu dicatat bahwa aksesori fotografi tambahan seperti Vivo Zeiss 2.35x Telephoto Extender dan Imaging Grip Kit dijual terpisah.
Vivo X300 Pro tampil dengan desain premium yang tersedia dalam beberapa pilihan warna elegan seperti Phantom Black, Mist Blue, dan Aurora Pink, dengan beberapa wilayah juga menawarkan Dune Brown atau Wilderness Brown. Layarnya menggunakan panel LTPO AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi 1260x2800 piksel, mendukung refresh rate adaptif 1-120Hz, dan menawarkan kecerahan puncak hingga 4500 nits. Teknologi HDR10+ dan Dolby Vision turut menyempurnakan pengalaman visual yang imersif.
Sektor kamera menjadi daya tarik utama Vivo X300 Pro. Ponsel ini dilengkapi sistem tiga kamera belakang yang dikembangkan bersama Zeiss. Kamera utamanya beresolusi 50MP dengan sensor Sony LYT-828 berukuran 1/1.28 inci, bukaan f/1.57, serta stabilisasi gambar optik (OIS) kelas gimbal. Yang paling menarik perhatian adalah kamera telefoto periskop 200MP. Kamera ini menggunakan sensor Samsung ISOCELL HPB berukuran 1/1.4 inci dengan lensa 85mm yang mendukung optical zoom 3.7x dan dapat mencapai digital zoom hingga 100x, juga dilengkapi OIS. Melengkapi konfigurasi ini, terdapat kamera ultra-wide 50MP dengan lensa 15mm. Untuk kebutuhan swafoto dan panggilan video, Vivo X300 Pro dibekali kamera depan 50MP.
Kemampuan videografi Vivo X300 Pro juga tidak main-main. Perangkat ini mampu merekam video 4K pada 120fps pada kamera utama dan telefoto, serta 8K pada 30fps pada kamera utama. Semua kamera, termasuk kamera depan, mendukung perekaman 4K pada 60fps. Fitur tambahan seperti 4K 120fps Dolby Vision HDR dan 10-bit Log Video memberikan fleksibilitas lebih bagi para pembuat konten profesional.
Di balik performanya, Vivo X300 Pro ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9500 (3nm) yang dirancang untuk kinerja flagship, mendukung pemrosesan AI tingkat lanjut dan multitasking berat. Perangkat ini menjalankan OriginOS 6 berbasis Android 16, menawarkan pengalaman perangkat lunak yang diperbarui. Untuk daya tahan, baterai berkapasitas 6510mAh (kapasitas tipikal) disematkan, didukung pengisian daya cepat 90W secara kabel dan 40W secara nirkabel. Selain itu, Vivo X300 Pro juga dilengkapi sertifikasi ketahanan air dan debu IP68/IP69.