Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Masa Depan UKM Digital: Telkomsel Akselerasi Bisnis AI dengan Program DCE

2025-11-23 | 12:01 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-23T05:01:09Z
Ruang Iklan

Masa Depan UKM Digital: Telkomsel Akselerasi Bisnis AI dengan Program DCE

Telkomsel kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekosistem Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulannya, Digital Creative Entrepreneurs (DCE). Memasuki tahun kelima penyelenggaraannya, DCE kali ini berfokus pada akselerasi UKM berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan mengusung tema "AI-Enabled SMEs Growth - How Locals Go Global". Program ini secara khusus menyasar UKM dari empat sektor utama, yaitu Fashion, Food and Beverages (F&B), Personal Care, dan Craft.

Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan & Tanggung Jawab Sosial Telkomsel, Abdullah Fahmi, menyatakan bahwa sebagai wadah pembinaan, solusi, dan inkubasi, DCE selama empat tahun terakhir telah berfokus pada pemberdayaan dan transformasi digital UKM Indonesia. Tahun ini, DCE hadir dengan semangat baru untuk memaksimalkan peran teknologi dan AI dalam pengembangan bisnis, dengan harapan UKM Indonesia dapat terus belajar, berkembang, dan memiliki daya saing global. Pendaftaran bagi para pelaku UKM lokal telah dibuka sejak 20 November hingga 24 Desember 2025 melalui situs resmi www.dce.co.id.

Inisiatif ini diluncurkan di tengah fakta bahwa sekitar 64,2 juta UMKM di Indonesia menyerap lebih dari 123 juta tenaga kerja pada tahun 2025, namun jumlah usaha yang telah beralih ke ranah digital masih jauh dari target nasional. Padahal, survei di 53 negara menunjukkan bahwa 85,2% responden mengkonfirmasi bahwa teknologi seperti AI dapat mendukung operasional dan layanan bisnis mereka secara signifikan.

Kurikulum DCE ke-5 dirancang untuk menjadikan manfaat AI terukur dan dapat diimplementasikan dalam aktivitas bisnis harian UKM lokal. Program ini menawarkan empat pilar utama yang difokuskan pada pertumbuhan bisnis konkret. Pertama, Business Diagnostic, yang melakukan audit menyeluruh terhadap berbagai aspek bisnis UKM untuk mengevaluasi Business Health Score. Kedua, Growth-Focused Mentoring, yang menyediakan pendampingan intensif untuk peningkatan efisiensi operasional dan perluasan jangkauan pasar. Ketiga, AI Tools Training, yang memfasilitasi praktik pemanfaatan AI untuk riset tren pasar, perencanaan konten pemasaran, dan inovasi produk. Terakhir, Curated Local Showcase, berupa pameran merek lokal unggulan di setiap kota penyelenggaraan.

Rangkaian program DCE ke-5 dimulai dengan kegiatan Kick-Off di Jakarta pada 20 November 2025. Selanjutnya akan ada roadshow di Makassar pada 27 November, Medan pada 4 Desember, dan Surabaya pada 11 Desember. Sebanyak 500 UKM akan mengikuti tahap onboarding, diperkenalkan pada ekosistem digital Telkomsel dan solusi akselerasi bisnis. Setelah itu, 24 UKM akan maju ke tahap pitching tracks untuk memaparkan rencana bisnis dan strategi implementasi digital. Dari jumlah tersebut, 12 finalis akan mengikuti inkubasi intensif di DCE Academy, yang meliputi sesi mentoring dan bootcamp. Puncak acara berupa Summit/Awarding dijadwalkan pada Juli 2026, di mana lima pemenang DCE ke-5 akan ditentukan.

Genesia Ng, Co-Founder Rajoet Gawenan sekaligus alumni program DCE ke-3, turut berbagi pengalamannya. Ia menuturkan bahwa DCE Telkomsel telah membantu pihaknya memahami pelanggan secara mendalam, memahami gambaran umum profil mereka, dan melihat wawasan kebiasaan konsumen, yang sangat berpengaruh pada pengembangan produk Rajoet sejak dua tahun lalu. Hingga tahun 2025, program DCE telah mencatatkan lebih dari 9.930 UKM terdaftar, lebih dari 680 alumni, menghasilkan 18 UKM terbaik, melibatkan lebih dari 80 ahli, melaksanakan 165 sesi mentoring, 63 webinar nasional, serta memberikan hibah total ratusan juta Rupiah.