Telkomsel, melalui merek SIMPATI, menegaskan komitmennya dalam mendukung gaya hidup digital dan ekosistem kreatif masyarakat Indonesia dengan menghadirkan tiga kolaborasi eksklusif di ajang Urban Sneaker Society (USS) 2025. Gelaran yang berlangsung pada 7-9 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) ini menjadi wadah bagi Telkomsel untuk memadukan teknologi, kreativitas, dan budaya populer dalam pengalaman digital interaktif.
Partisipasi Telkomsel di USS 2025, yang dikenal sebagai salah satu acara _sneakers_ dan budaya urban terbesar di Indonesia, menunjukkan dukungan nyata terhadap pertumbuhan ekosistem kreatif lokal. USS 2025 bertransformasi menjadi _curated lifestyle market_ yang menghadirkan lebih dari 300 _brand_, dengan 80 persen di antaranya merupakan merek lokal, menggabungkan elemen fesyen, seni, musik, dan budaya populer.
Kolaborasi pertama SIMPATI adalah dengan visual _artist_ asal Surabaya, Dwiky KA. Kolaborasi ini menghasilkan _merchandise_ eksklusif berupa _t-shirt_ dan _tote bag_ dengan gaya hiperbolik, _bold_, dan penuh warna yang merefleksikan keseruan paket "Super Seru". Koleksi ini dapat diperoleh di _booth_ SIMPATI melalui pembelian paket internet 120GB atau Combo 100GB seharga Rp250.000.
Dua kolaborasi lainnya melibatkan merek lokal Dominate dan Better Goods. Ketiga kerja sama ini merupakan bagian dari upaya SIMPATI untuk mendorong kreativitas dan mendukung gaya hidup masyarakat modern.
Emir Gema Surya, _Vice President Brand and Marketing Communication_ Telkomsel, menyatakan bahwa melalui SIMPATI, Telkomsel berupaya memperkuat perannya dalam mendukung gaya hidup digital masyarakat. Kehadiran di USS 2025 juga menjadi cara untuk berbagi pengalaman serta membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk bereksplorasi dan berkreasi melalui konektivitas digital. Telkomsel sendiri secara luas terus mengembangkan layanan digital seperti _Digital Lifestyle_, _Digital Advertising_, _Digital Enterprise Solutions_, dan _Internet of Things_, serta berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan digital dan mempromosikan literasi digital.
