:strip_icc()/kly-media-production/medias/5419654/original/007004800_1763706105-dji_osmo_action_6.jpg.jpg)
DJI secara resmi meluncurkan kamera aksi terbarunya, DJI Osmo Action 6, yang membawa sejumlah inovasi signifikan pada sektor pencitraan, termasuk sensor persegi yang lebih besar dan kemampuan zoom lossless 2x. Kamera ini mulai tersedia di pasar Indonesia sekitar tanggal 18 hingga 21 November 2025, dengan harga mulai dari Rp7.495.000 untuk paket Standard Combo dan Rp9.425.000 untuk paket Adventure Combo melalui Erajaya Active Lifestyle dan mitra resmi lainnya.
Perubahan paling menonjol pada Osmo Action 6 adalah penyematan sensor CMOS kustom berukuran 1/1.1 inci berbentuk persegi dengan piksel 2.4 μm, yang merupakan peningkatan signifikan dari sensor 1/1.3 inci pada generasi sebelumnya, Osmo Action 4 dan Action 5 Pro. Sensor yang lebih besar ini memungkinkan kamera menangkap lebih banyak cahaya, menghasilkan rentang dinamis hingga 13.5 EV, serta meningkatkan kualitas gambar secara drastis, terutama dalam kondisi minim cahaya. Selain itu, sensor persegi ini juga mendukung mode 4K Custom, di mana pengguna dapat merekam video 4K dan kemudian memotongnya ke rasio aspek yang diinginkan, memberikan fleksibilitas lebih besar untuk konten vertikal maupun horizontal.
Inovasi lain yang hadir adalah lensa dengan bukaan diafragma variabel f/2.0 hingga f/4.0, menjadikannya kamera aksi DJI pertama dengan fitur ini. Bukaan f/2.0 dirancang untuk performa superior di kondisi rendah cahaya, sementara f/4.0 memberikan kedalaman bidang yang lebih luas. Fitur ini juga mendukung mode Starburst untuk efek cahaya yang menarik. Kemampuan zoom lossless 2x juga diperkenalkan, memungkinkan pengguna memperbesar gambar dalam resolusi 4K tanpa mengurangi detail.
DJI Osmo Action 6 mampu merekam video hingga resolusi 4K pada 120fps dengan rasio aspek 4:3, serta mendukung perekaman gerak lambat Super Slow Motion hingga 32x pada 1080p. Untuk kondisi cahaya ekstrem, kamera ini dibekali mode SuperNight yang dapat merekam video 4K pada 60fps dengan detail yang jernih. Sistem warna 10-bit D-Log M juga tersedia untuk fleksibilitas pascaproduksi yang lebih tinggi. Untuk fotografi, kamera ini dapat menghasilkan foto dengan resolusi 38 megapiksel (7168x5376) atau setara 8K.
Dalam hal stabilisasi, Osmo Action 6 mewarisi dan meningkatkan teknologi RockSteady menjadi versi 3.0+ dan HorizonSteady yang lebih baik, mampu menjaga rekaman tetap stabil bahkan dalam gerakan intens dan menjaga horizon tetap rata hingga 360 derajat. Kamera aksi ini tetap mempertahankan desain dual-screen yang menjadi ciri khas seri Osmo Action, dengan layar depan 1.46 inci dan layar belakang OLED 2.5 inci, keduanya memiliki tingkat kecerahan 800 nits untuk visibilitas optimal di bawah sinar matahari.
Daya tahan juga menjadi fokus utama, dengan kemampuan tahan air hingga kedalaman 20 meter tanpa casing tambahan, dilengkapi sensor suhu warna internal dan pengukur tekanan air untuk rekaman bawah air yang akurat. Baterai berkapasitas 1950 mAh yang sama dengan pendahulunya, diklaim mampu bertahan hingga 240 menit perekaman (1080p@24fps dengan RockSteady aktif) dan mendukung pengisian cepat hingga 80% dalam 22 menit. Osmo Action 6 juga menawarkan penyimpanan internal 50GB yang dapat diperluas hingga 1TB dengan kartu microSD.
Fitur lainnya mencakup tiga mikrofon omnidirectional internal dengan peredam bising angin, serta dukungan langsung untuk dua pemancar mikrofon DJI Mic (Mic 2, Mic 3, atau Mic Mini) melalui ekosistem OsmoAudio, yang menawarkan perekaman audio 32-bit float. Kamera ini juga dilengkapi kontrol gestur, pelacakan subjek otomatis bertenaga AI, dan kemampuan live streaming.
