OKX Pimpin Inovasi CeDeFi di Tengah Badai Persaingan Kripto On-Chain

Persaingan dalam lanskap kripto on-chain semakin memanas seiring dengan langkah signifikan yang diambil oleh bursa kripto global terkemuka, OKX, yang secara resmi meluncurkan fitur perdagangan CeDeFi terbarunya. Inovasi ini dirancang untuk menyatukan pasar keuangan terpusat (CeFi) dan terdesentralisasi (DeFi) dalam satu platform yang komprehensif, menandai perkembangan penting dalam upaya menyederhanakan akses ke dunia aset digital.

CeDeFi, kependekan dari Centralized Decentralized Finance, merupakan model hibrida yang memadukan keamanan dan kepatuhan dari keuangan terpusat dengan transparansi, inovasi, dan potensi pendapatan dari keuangan terdesentralisasi. Konsep ini memanfaatkan kontrak pintar otomatis untuk menggerakkan transaksi, namun tetap dalam kerangka yang sesuai regulasi, termasuk pemeriksaan identitas dan dukungan pelanggan. Hal ini menawarkan jalan tengah bagi investor aset digital yang ingin mematuhi praktik peraturan keuangan tradisional sambil tetap mengakses manfaat teknologi terdesentralisasi.

Fitur perdagangan CeDeFi yang diluncurkan oleh OKX menawarkan serangkaian kemampuan yang bertujuan untuk mengatasi kerumitan akses ke pasar terdesentralisasi. Platform ini menyediakan akses multi-rantai yang mulus, memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan jutaan token di berbagai ekosistem seperti Solana, Base, dan X Layer, meskipun X Layer tersedia di wilayah di luar Amerika Serikat. Salah satu aspek kunci adalah pengalaman perdagangan terpadu, di mana pengguna dapat mengelola aktivitas CeFi dan DeFi mereka dalam satu tampilan portofolio tunggal di aplikasi OKX, tanpa perlu beralih antarmuka.

Untuk meningkatkan keamanan dan kontrol pengguna, OKX telah mengintegrasikan dompet self-custody berbasis passkey. Dompet ini secara otomatis dibuat saat mode perdagangan DEX diaktifkan, memungkinkan pengguna untuk mempertahankan kendali penuh atas kunci pribadi dan aset mereka tanpa memerlukan frasa benih (seed phrase) tradisional. Selain itu, platform ini dilengkapi dengan sistem perutean pesanan cerdas yang memindai lebih dari 100 kumpulan likuiditas (liquidity pools) secara real-time untuk memastikan eksekusi perdagangan dengan harga terbaik yang tersedia. Fitur ini juga memberikan akses pasar awal, memungkinkan partisipasi dalam pasar terdesentralisasi tahap awal sebelum aset-aset tersebut terdaftar di bursa terpusat. Pendiri OKX, Star Xu, menyatakan bahwa CeDeFi memadukan fungsionalitas CEX dan DEX ke dalam satu antarmuka yang konsisten, memungkinkan pengguna untuk menggunakan saldo bursa atau portofolio OKX yang ada untuk mengakses pasar DEX, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memindahkan dana secara manual atau menjembatani antar jaringan.

Peluncuran ini dilakukan di tengah akselerasi perdagangan on-chain yang signifikan, dengan volume perdagangan DEX global yang mencapai rekor US$613,3 miliar pada Oktober 2025. Keuangan terdesentralisasi (DeFi) terus menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar dan diperkirakan akan mengubah industri keuangan dengan mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam keuangan tradisional. Proyeksi menunjukkan bahwa total nilai terkunci (TVL) di DeFi dapat melampaui $200 miliar pada tahun 2025, dengan pangsa aktivitas perdagangan DEX yang terus meningkat. Tren kripto utama lainnya untuk tahun 2025 termasuk skalabilitas dan solusi Layer-2, integrasi kecerdasan buatan (AI) dengan kripto, dan tokenisasi aset dunia nyata (RWA).

Meskipun demikian, OKX mengingatkan pengguna bahwa pasar terdesentralisasi dapat melibatkan risiko yang lebih tinggi seperti slippage yang lebih besar, likuiditas yang lebih rendah, dan volatilitas yang lebih tinggi, sehingga pengguna didorong untuk menerapkan manajemen risiko yang cermat. Dengan peluncuran CeDeFi ini, OKX tidak hanya menyederhanakan akses ke pasar terdesentralisasi tetapi juga memperkuat posisinya dalam persaingan kripto on-chain yang terus berkembang.